Sebuah bocoran makalah dari badan sains PBB mengungkapkan langkah-langkah yang dipertimbangkan untuk 'geo-engineering', yang akan dibahas pada pertemuan minggu depan di Peru.
Langkah-langkah lain dari makalah itu, yang berhasil dikutip "The Guardian", termasuk memproduksi tanaman berwarna lebih menyala dan menggunakan serbuk besi di samudera dunia.
Para ilmuwan yang terlibat dalam proposal, total sekitar 60, mengusulkan berbagai gagasan,termasuk penyemprotan air laut ke awan sebagai langkah refleksi serta lukisan jalanan dan atap putih.
Bahkan Universitas Bristol tengah mengembangkan sebuah perangkat 'selang' yang diangkat dengan balon untuk mengirim sulfat ke lapisan stratosfer.
Namun di antara para ilmuwan ada yang khawatir jika rencana mereka terlaksana dapat menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki karena ketidakpastian seputar teknologinya.
Lebih dari 125 organisasi lingkungan dari seluruh dunia pun telah komplain kepada markas "Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), yang menyusun makalah yang bocor tersebut.
Dalam surat yang dikirim kepada kepala IPCC Rajendra Pachauri, dikatakan mereka tidak berhak untuk mempertimbangkan penggunaan geo-engineering.
sumber : http://www.pikiran-rakyat.com/node/148945
Tidak ada komentar:
Posting Komentar